Masjid Dian Al Mahri / Masjid Kubah Emas
Sebuah masjid pada umumnya hanya di kenal sebagai tempat
beribadah umat muslim. Tapi dahulu Rasulullah dan generasi setelahnya
menjadikan masjid sebagai pusat segala kegiatan mulai dari aktivitas sosial
kemasyarakatan hingga kemiliteran. Subuah masjid mempunyai tipologi bangunan
yang khas yang kadang disesuaikan dengan kondisi dari lingkungan masjid
tersebut. Dan pada umumnya masyarakat mengenal masjid sebagai bangunan berkubah
ataupun memiliki menara. Kubah masjid umumnya terbuat dari material marmer,
beton ataupun besi baja, jarang sekali yang menggunakan bahan emas sebagai
kubahnya.
Tapi ada beberapa masjid yang kubahnya terbuat dari emas,
salah satunya adalah Masjid Dian Al Mahri yang di kenal sebagai Masjid Kubah Emas adalah
sebuah masjid yang dibangun di tepi jalan Raya Meruyung-Cinere di
Kecamatan limo, Kota Depok. Masjid ini selain sebagai menjadi tempat ibadah shalat bagi umat muslim sehari-hari, kompleks masjid ini juga menjadi kawasan
wisata rohani bagi keluarga dan sangat menarik perhatian banyak orang karena
kubah-kubahnya yang terbuat dari emas. Selain itu karena luasnya area yang ada dan
bebas diakses untuk umum, sehingga tempat ini sering menjadi tujuan liburan
keluarga atau hanya sekedar dijadikan tempat beristirahat.
Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4
kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter
dan mozaik kristal. Bentuk kubah
utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter,
diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki
diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam
masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar