Minggu, 05 Februari 2012

kritik arsitektur


KRITIK ARSITEKTUR PADA BANGUNAN MARGO CITY DEPOK


Nama bangunan         : Margo City
Alamat                         : Jl. Margonda Raya No.358. Pondok Cina – Beji. Kota Depok 16424
No. Telp                      : 02178870888
Website                       : www.margocity.com

Jl. Margonda Raya yang diramaikan oleh beragam pusat perbelanjaan merupakan  kawasan strategis yang berada di lingkungan pemukiman dan pendidikan. Margo City merupakan Pusat Belanja & Hiburan yang terletak di Jl. Margonda Raya, dengan gedung berdesain dinamis dan modern. Margo City dibangun dengan luas bangunan 67.000 M2  berdiri di atas tanah seluas 7.5 Ha. Margo City yang mengedepankan pelayanan terbaik sebagai acuan dalam mengelola manajemen gedung tersebut, juga didukung dengan desain arsitektur yang khas dan unik, yaitu memiliki land mark sebuah crown berbentuk rangkaian besi tersusun menjulang di atas atrium dan skylight, setinggi 40 m. Bangunan 4 lantai yang terdiri dari Lower Ground, Ground Floor, 1st Floor dan 2nd Floor ini dilengkapi dengan 4 void dan Escalator, Travelator dan Elevator bagi pengunjung.

Leased Mall yang mengadopsi konsep Single Coridor ini, berawal dari konsep comprehensive yang menerangkan arti kata “city” yaitu kota yang didalamnya terdapat berbagai fasilitas. Fasilitas tersebut dikembangkan dalam bentuk clustered dan terwujud dalam 3 zona yang meliputi: Margo Zone, City Zone dan O-Zone dengan rincian:
  1. Margo Zone adalah area Food & Beverage dengan rangkaian café, restoran, patisserie and bakery serta Food Court dengan desain unik ber kapasitas 500 tempat duduk.
  2. City Zone merupakan area retail fashion dan life style yang menampilkan beragam fasilitas dan brand dari dalam maupun luar negri.
  3. Melengkapi kedua zone tersebut, area depan Margo City di lengkapi dengan O-Zone, sebuah area outdoor dengan kelengkapan fasilitas olahraga dan out door seperti : futsal, basket, jogging track, cycling track, skateboard area,  bungee trampoline serta beragam fasilitas untuk mahasiswa (students center, DVD/ VCD rental, studio recording, café, dll).
Margo City beroperasi sejak tanggal 24 Maret 2006 dengan jam operasional:
  • 10.00 – 22.00 WIB

Tidak hanya keberhasilan fungsi yang tercapai tetapi unsur estetika juga terpenuhi dengan baik. Olahan warna pada bangunan ini memberikan unsur estetis yang kuat. Warna orange tampak dominan pada sosok bangunan memberikan kesan bergairah dan bahagia.Warna putih pada bagian atap memberikan kesan kemurnian, kebersihan dan sekaligus mempertegas bentuk atap tersebut sebagai vokal point dari Margo City ini. Dengan terpenuhinya fungsi, kekuatan dan estetika Tidak salah jika Margo City nantinya menjadi landmark di kota Depok.

Prinsip desain terhadap fasad bangunan pusat perbelanjaan Margo City
1.    Tekanan / Pusat perhatian terhadap Fasad Depan bangunan
Tekanan merupakan fokal point atau suatu perhatian dalam suatu komposisi/bangunan, yaitu berupa area yang pertama kali ditangkap oleh pandangan mata. Titik tekanan ini sangat dominan, bagian – bagian (kelompok) lain dari komposisi atau bangunan berkaitan padanya.

              Pada Fasad bagian depan pusat perbelanjaan Margo City ini terdapat pusat perhatiannya, yaitu pada bagian tengah bangunan, dan pada bagian atas bangunan yaitu sebuah crown berbentuk rangkaian besi tersusun menjulang di atas atrium dan skylight , setinggi 40 m yang menjadi land mark bangunan itu sendiri. Crown ini yang menjadikan bangunan menjadi lebih dinamis dan memiliki keunikan tersendiri.

Pada bagian tengah bangunan ini dari lantai dasar ini menggunakan material kaca. Pada lantai dasar merupakan sebagai entrance, yaitu sebagai jalur masuk utama pengunjung.

                           fokal point fasad depan Margo City

2.    Tekanan / Pusat perhatian terhadap Fasad Samping bangunan
a.    Samping kanan
Fasad samping kanan bangunan pusat perbelanjaan Margo City ini memiliki bentuk dasar persegi panjang. Bagian samping kanan ini di dominasi dengan warna biru pada bagian fasadnya.

 Pada bagian atas bangunan terdapat  crown berbentuk rangkaian besi tersusun menjulang di atas atrium dan skylight , setinggi 40 m yang menjadi land mark bangunan itu sendiri. Crown ini yang menjadikan bangunan menjadi lebih dinamis dan memiliki keunikan tersendiri. Crown inilah yang menjadi suatu perhatian dalam bagian bangunan ini. Tidak hanya pada menjadi fokal point pada fasad depan dan belakang saja tetapi juga menjadi pusat perhatian pada bagian samping kanan bangunan ini.


 fokal point fasad samping kanan Margo City

b.    Samping kiri
Fasad samping kiri bangunan pusat perbelanjaan Margo City ini memiliki bentik dasar persegi panjang. Bagian samping kiri ini di dominasi dengan warna putih pada bagian fasadnya.

 Pada bagian atas bangunan terdapat  crown berbentuk rangkaian besi tersusun menjulang di atas atrium dan skylight , setinggi 40 m yang menjadi land mark bangunan itu sendiri. Crown ini yang menjadikan bangunan menjadi lebih dinamis dan memiliki keunikan tersendiri. Crown inilah yang menjadi suatu perhatian dalam bagian bangunan ini. Tidak hanya pada menjadi fokal point pada fasad depan dan belakang saja tetapi juga menjadi pusat perhatian pada bagian samping kiri bangunan ini.

 fokal point fasad samping kiri Margo City

3.    Tekanan / Pusat perhatian terhadap Fasad Belakang  bangunan
Pada Fasad bagian belakang pusat perbelanjaan Margo City ini juga terdapat pusat perhatiannya, yaitu pada bagian tengah bangunan. Bagian tengah bangunan ini memiliki warna yang berbeda atau menonjol sendiri pada fasad bagian belakang ini, yaitu berwarna orange, sedangkan disekitarnya berwarna putih, sehingga bagian ini menjadi pusat perhatian saat orang melihat fasad bagian belakang ini.

Tidak hanya warnanya yang menjadi pusat perhatian pada bagian tengah fasad ini tetapi juga pada bagian atas bangunan tengah ini menjadi pusat perhatian yaitu terdapat sebuah crown berbentuk rangkaian besi tersusun menjulang di atas atrium dan skylight , setinggi 40 m yang menjadi land mark bangunan itu sendiri. Crown ini yang menjadikan bangunan menjadi lebih dinamis dan memiliki keunikan tersendiri.

fokal point fasad belakang Margo City